Ganggang merupakan fitoplankton (plankton tumbuhan) yang berfungsi sebagai makanan ikan. Daerah yang kaya plankton merupakan daerah perairan yang kaya akan ikan. daerah yang kaya plankton biasanya adalah daerah perairan laut dangkal dan banyak cahaya matahari.
Ganggang renik yang hidup di perairan tergolong fitoplankton. Dalam ekosistem perairan ganggang merupakan produser primer, yaitu sebagai penyedia bahan organik dan oksigen bagi hewan-hewan air seperti ikan, udang, dan serangga air. Keberadaan produser mengundang kehadiran konsumer, predator dan organisme lain yang membentuk ekosistem perairan. Pada ekosistem perairan yang kaya akan unsur hara banyak hidup plankton di dalamnya dan karenanya banyak hewan air seperti ikan dan udang yang hidup di peraairan tersebut. Di kolam atau tambak, para petani sering memberi pupuk agar populasi plankton meningkat. Planton ini dijadikan makanan bagi ikan yang dipelihara. Hutan bakau di pantai yang banyak dikunjungi burung memiliki ekosistem perairan yang kaya ikan. Kotoran burung yang jatuh menyuburkan air laut, sehingga populasi plankton meningkat dan selanjutnya plankton-plankton tersebut menjadi makanan ikan.
Dinding sel diatom banyak mengandung silikat. Sisa-sisa dinding sel diatom yang hidup jutaan tahun yang lalu membentuk lapisan tanah yang dikenal sebagai tanah diatom. Tanah diatom dapat dimanfaatkan sebagai bahan penggosok, isolasi, bahan dasar industri kaca, dan penyaring (karena berpori).
Sebagaimana diuraikan sebelumnya, terdapat ganggang yang menghasilkan protein atau bahan makanan lain. Spirillum misalnya merupakan ganaggang yang menghasilkan protein. Ganggang demikian sedang dikembangkan untuk produksi bahan pangan di masa yang akan datang. Demikian pula agar-agar yang saat ini telah banyak dikonsumsi masyarakat. Selain itu ganggang ada yang berpotensi untuk kosmetik, obat-obatan.
Tabel. Beberapa ciri penting pada beberapa filum ganggang
Ganggang | Warna yang dominan (pigmen untuk fotosintesis | Jumlah dan letak flagel | Komponen dinding sel | Habitat |
Ganggang hijau | Hijau (Klorofil a dan b, karoten) | 2 atau lebih, terletak diujung | Selulosa | Sebagian besar air tawar dan sedikit di laut |
Ganggang Keemasan | Keemasan (Klorofil a dan c, karoten, xantofil) | 1 atau 2 di ujung | Senyawa pektin dengan silika | Sebagian besar di air tawar |
Ganggang Coklat | Coklat | 1 di tengah, 1 di ujung | selulosa | di laut dan air tawar |
Ganggang Api | Coklat (Klorofil a dan c, karoten, xantofil) | 2 ditengah hanya pada sperma | Selulosa dan beberapa polisakarida | Air laut |
Ganggang Merah | Merah kehitaman (Klorofil a, karoten, fikobilin, dan beberapa mengan-dung klorofil d) | Tidak ada | Selulosa dan beberapa polisakarida | Sebagian besar di laut |