Panaroma mu mengukir kan keindahan sejati..
Menghantar kan ku pada kesejukan hati...
Kau Sumber dari segala bentuk kehidupan ada di dalam mu..
tanpa mu, kami tak berdaya...
Pepohonan, dan hewan saling berbagi
Tiada keindahan lain yang dapat menandingi mu..
Sungguh agung sang pencinpta dalam mengukir bentuk dan warna mu..
Dialah arsitek dan seniman sejati sepanjang masa..
Pepohonan yang hijau terbentang luas..
Sungguh menakjubkan..
Bunyi gemercik air terjun serasa melengkapi indah mu..
Suara - suara kicauan burung, mengiringi sahdunya nyayian alam..
Hewan - hewan saling bekejaran bermain - main ditengah keelokan mu...
Oh... Alam ku yang Indah...
Panaroma mu melukiskan indahnya hidup...
Alam adalah sahabat semua makhluk hidup ciptaan yang esa. Namun akibat tangan jahil manusia kini alam tidak bersahabt lagi dengan manusia, malah sebaliknya. Bencana alam sering kali terjadi memakan banyak korban. Lantas siapa yang harus disalahkan akan semua kejadian ini? Sumber dari segala kehidupan yang dibutuhkan semua makhluk hidup ada di dalam alam yang sering kita rusaki. Ketika alam tak bersahabt lagi, maka sumber kehidupan yang dibutuhkan tidak dapat tersedia lagi. Lihat lah indahnya alam yang selama ini menjadi sumber kehidupan yang kita butuhkan. Kita perlu menjaga dan merawatnya dengan cara melestarikan segala jenis tumbuhan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Pepohonan ditebang begitu banyak hingga sumber air nantinya akan hilang, dan pemanasan global tak dapat lagi dibendung.
Sebelumnya semuanya rusak dan hilang, marilah kita melestarikannya. Hentikan penabangan liar lagi, lakukan lah reboisasi guna menghijau kan kembali hutan dan alam kita ini. Selain kita siapa lagi yang dapat menghijau kan kembali. Jangan biarkan alam menangis dan akhirnya murka.