Kelelawar adalah mamalia yang dapat terbang yang berasal dari ordo
Chiroptera dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap. Kelelawar dapat mendeteksi mangsanya melalui gelombang ultra sonic yang dipancarkan. Sehingga keleawar dapat mengetahui secara pasti keberadaan dari mangsanya. Pada siang hari, kelelawar tidak dapat keluar untuk mencari makan, dikarenakan kelelawar sangat sensitif terhadap dehidrasi dan penglihatannya kurang. Pada siang hari kelelawar menghabiskan waktunya untuk tidur. Posisi mereka tidur berbeda dari hewan lain, yaitu posisi bergelantungan terbalik. Keleawar lebih aktif pada malam hari, karena hanya malam hari ia dapat melihat atau mendeteksi makanan/mangsanya.
Kelelawar habitatnya kebanyakan di dalam goa - goa yang gelap dan lembab, namun ada pula yang hidup bergelantungan di ranting - ranting pohon besar, salah satunya pohon kelapa. Kelelawar hidup secara berkelompok, untuk berkomunikasi antara yang satu dengan yang lainnya, dengan mengeluarkan bunyi nyaring berupa getaran gelombang ultra sonic. Getaran bunyi ini mempunyai frekuensi antara 25.000 – 50.000 Hz. Pada saat mencari makan, agar tidak terpisah dari kelompoknya kelelawar lebih mengandalkan pada suaranya yang nyaring untuk menuntunnya terbang. Apabila menabrak suatu objek atau benda, getaran suaranya memantul kembali, lalu ditangkap telinganya yang lebar yang berfungsi sebagai radar baginya. Proses ini hanya memakan waktu sepersepuluh detik, cukup bagi kelelawar untuk mengetahui apa yang ada di depannya, ke mana arahnya, dan berapa kecepatannya. Hidungnya yang berbentuk aneh seperti kaki kuda atau trisula dengan tonjolan membuatnya dapat mengeluarkan suara ultrasonik.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Mammalia |
Infrakelas: | Eutheria |
Superordo: | Laurasiatheria |
Ordo: | Chiroptera
Blumenbach, 1779 |
Dengan gelombang ultrasonik kelelawar dapat mendeteksi pantulannya kembali untuk menentukan posisi mangsa atau menghindari rintangan di sekitarnya. Kebanyakan kelelawar mengeluarkan suara ultrasonik dari mulutnya, namun sekitar 300 spesies mengeluarkannya dari hidung. Pada kelelawar yang mengeluarkan gelombang ultrasonik dari hidungnya, terdapat cuping hidung dan gelambir serta lekukan tak beraturan di sekitar lubang hidung.
Bagaimana caranya kelelawar dapat mengetahui posisi mangsanya/makanannya????
Para ilmuan mengatakan bahwa Kelelawar akan mengunci posisi mangsa yang berada dalam jangkauannya begitu siap menangkap. Teknik ini mirip dengan penguncian target yang dilakukan pesawat-pesawat tempur untuk memandu arah tembakan misilnya. Untuk menyelesaikan perburuan mangsanya tidaklah mudah, kelelawar harus selalu mengarah ke target yang terbang dan bergerak bebas. Kelelawar mengunci arah kepalanya ke target layaknya pemain baseball mengarahkan matanya ke bola yang akan ditangkap. Bedanya, kelelawar mengubah-ubah sudut dan arah gerakannya mengikuti gerakan mangsanya. Tidak lurus dan satu sudut saja. Apabila mangsanya, misalnya serangga terlihat di arah barat laut, kelelawar akan ber-manuver agar calon mengsanya itu selalu berada di arah barat laut sambil mendekat. Kelelawar hanya membutuhkan waktu singkat untuk mendeteksi, mengunci, dan menangkap mangsa selincah apapun.
Proses perburuan serangga, dari mengenali hingga menangkapnya, umumnya membutuhkan waktu kurang dari satu detik. Di kegelapan sekalipun, kelelawar dapat melakukannya dengan sangat baik. Kelelawar menggunakan pantulan gelombang ultrasonik dari mulutnya untuk menentukan posisi target. Itulah keagungan Tuhan yang menciptakan mahluknya dengan sempurna. Mahluk yang hidup di kegelapan malam dilengkapi dengan alat yang dapat mengeluarkan gelombang ultrasonik, sehingga walaupun di kegelapan malam tetap dapat menangkap mangsanya.
Itulah uniknya kelelawar, dengan telinga yang panjang meruncing ke atas dan memiliki wajah mirip serigala dengan taring yang runcing. Yang membedakan kelelawar dengan binatang terbang lainnya yaitu kelelawar hanya memiliki bulu pada bagian leher, sedangkan hewan terbang yang lain memiliki bulu hampir disekujur tubuhnya.
Kelelawar terdiri dari beberapa jenis, ada yang pemakan buah, serangga, dan ada pula yang penghisap darah/vampire.
 |
kelelawar pemakan buah |
 |
kelelawar pemakan serangga |
 |
kelelawar penghisap darah |
by: Cerdas Bersama Bio-Mapelar