Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan sulit jatuh tertidur atau sering terbangun saat tidur. Orang dengan insomnia memiliki salah satu atau lebih dari gejala di bawah ini :
- sulit jatuh tertidur
- sering terbangun pada malam hari dan sulit untuk kembali tidur
- bangun terlalu pagi
- merasa lelah saat bangun tidur
Insomnia dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Insomnia primer
Disebut insomnia primer apabila seseorang mengalami gangguan tidur yang tidak berhubungan dengan kondisi kesehatan orang tersebut.
2. Insomnia sekunder
Disebut insomnia sekunder apabila seseorang mengalami gangguan tidur yang diakibatkan kondisi kesehatan/penyakit orang tersebut (contoh : pada penderita asma, depresi, kanker, saat kesakitan), obat – obatan yang diminum atau alkohol.
Berdasarkan lamanya, insomnia dibagi menjadi :
I. Insomnia akut (biasanya hanya berlangsung ≤ 3 bulan)
Pada insomnia akut, bila penderita sudah beradaptasi dengan faktor penyebab, maka insomnianya juga akan sembuh.
Penyebab insomnia akut :
stres
faktor lingkungan (contoh: berisik, suhu udara terlalu dingin/panas, dll)
perubahan jadwal tidur normal (contoh: pergantian jam kerja)
obat – obat tertentu (contoh: obat flu, obat tekanan darah, dll)
II. Insomnia kronis
Penyebab insomnia kronis :
stres yang berkepanjangan
kecemasan/depresi
Penderita insomnia biasanya ngantuk sepanjang hari, merasa sangat lelah, sulit berkonsentrasi dan mengingat, bahkan bisa mempengaruhi perasaan sehingga menjadi sensitif.
Pada penderita akut insomnia, pengobatan mungkin tidak diperlukan. Insomnia ringan bisa disembuhkan dengan memperbaiki kebiasaan tidur. Pengobatan pada insomnia kronis harus didahului dengan pengobatan pada penyebab insomnia.
Beberapa tips yang dapat digunakan untuk memperbaiki kebiasaan tidur :
1. Coba untuk tidur malam dan bangun pagi pada jam yang sama tiap hari. Jangan tidur siang karena akan membuat Anda tidak mengantuk pada malam hari.
2. Hindari kopi, rokok, alkohol pada siang hari. Kopi dan rokok (nikotin) merupakan stimulan yang bisa mencegah Anda untuk jatuh tertidur sedangkan alkohol bisa mempengaruhi kualitas tidur.
3. Jangan makan makanan berat sebelum tidur.
4. Sedikit makanan ringan malah bisa membantu Anda tidur.
5. Buat kamar Anda senyaman mungkin.Sesuaikan suhu ruangan (jangan terlalu dingin atau panas). Kamar sebaiknya dalam keadaan gelap dan tenang. Bila keadaan lingkungan terlalu berisik dapat menggunakan penutup telinga.
6. Jangan gunakan tempat tidur Anda untuk aktivitas lain selain untuk tidur dan aktivitas seksual.
7. Olah raga pada malam/sore hari ≥ 6 jam sebelum waktu tidur dapat membantu Anda, tetapi olah raga < 6 jam sebelum waktu tidur dapat memperburuk insomnia Anda.
8. Bila Anda tidak juga dapat tidur setelah 15 – 30 menit, lakukan aktivitas yang menenangkan. Hal ini dapat diulangi terus menerus.