Di Malam yang dingin, terdengar dan terlihat kendaraan begitu ramai lalu lalang memadati jalan. Duduk seorang ibu dengan bayi di pemabringan di atas terotoar jalan. Ada kah yang peduli kepada mereka berdua??
Malam itu, habis sholat isya, aku keluar dengan tujuan membeli pulsa. Namun sepulang dari membeli pulsa, langkah ku terhenti, sambil menoleh ke arah sesosok ibu yang duduk sendiri di atas sebuah kursi roda yang terbuat dari kayu di trotoar jalan. Dengan rasa kasihan aku mencoba menghampirinya, aku kaget ketika menghampirinya, aku melihat sosok bayi mungil tanpa dosa dibaringkan di atas trotoar tersebut tanpa di lindungi atau beratap kan apa pun. Ternyata bayi itu adalah anaknya. Sangat malang nasib mereka. Tanpa pikir panjang, Aku mengeluarkan sedikit uang dari saku celana berharap uang ini cukup untuk makan dan membeli susu buat si bayi, walau uang yang ku kasi tidak seberapa.
Dengan cepat pula aku meninggalkan mereka berdua, karena apa bila aku berlama-lama disitu takutnya menjadi tontonan orang banyak. Dalam perjalan pulang, aku tak henti-hentinya memikirkan nasib mereka. Sebab ibu yang tadi memikul beban yang berat, sementara kondisi fisik ibu itu kurang baik. Dia mengalami cacat pada salah satu kakinya, dimana kaki yang satu itu telah diamputansi ato dipotong yang disebebkan oleh penyakit yang namanya Polio. Lantas gimana caranya menjalani hidup ini, sementara untuk bekerja dia tak mampu. Dan bagaimana caranya dia membeli susu si bayi serta membesarkannya? Jalan satu-satunya untuk menyambung hidup, dengan cara mengemis atau meminta belas kasih dari orang lain.
Sedikit menjelaskan mengenai penyakit Polio berdasarkan referensi yang aku dapat di http://id.wikipedia.org/wiki/Poliomielitis. Polio merupakan paralisis atau kelumpuhan yang disebabkan oleh virus. Agen pembawa penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV), masuk ke tubuh melalui mulut, mengifeksi saluran usus. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis). Virus polio menyerang tanpa peringatan, merusak sistem saraf menimbulkan kelumpuhan permanen, biasanya pada kaki. Sejumlah besar penderita meninggal karena tidak dapat menggerakkan otot pernapasan. Poliovirus adalah virus RNA kecil yang terdiri atas tiga strain berbeda dan amat menular. Virus akan menyerang sistem saraf dan kelumpuhan dapat terjadi dalam hitungan jam. Polio menyerang tanpa mengenal usia, lima puluh persen kasus terjadi pada anak berusia antara 3 hingga 5 tahun. Masa inkubasi polio dari gejala pertama berkisar dari 3 hingga 35 hari. Polio juga dapat menular melalui kontak antar manusia.
Nah, Anda sudah membacanya bahwa penyakit polio ini merupakan penyakit ganas karena dapat melupumhkan. Sementara bagi orang yang kurang mampu, seperti ibu yang aku jumpai tadi tidak bisa berobat kerumah sakit akibat kendala pada biaya. Akhirnya jalan satu-satunya untuk menyelamatkan hidupnnya, salah satu kaki ibu itu harus diamputasi untuk menghilangkan virus polio.
"Ya Allah, haya kepada mu kami memohon ampunan, hanya kepada mu kami memohon kesehatan, rezeki yang halal, dan dan hanya kepada mu kami memohon kehidupan yang layak di dunia maupun akhirat".
Yang terhormat para petinggi negara, berikanlah sedikit bantuan kepada mereka. Lihat lah nasib rakyat mu yang membutuhkan pertolongan dan bantuan mu. Aku sangat berharap batuan dari Anda, untuk membantu mereka yang mengais rezeki dipinggir-pinggir jalanan berharap bantuan orang lain. Setidaknya tempat tinggal dan sedikit keahlian untuk memperoleh rezeki, aku rasa mereka sangat mensyukurinya.
Semoga Ibu yang tadi aku jumpai tetap sabar dalam membesarkan anaknya, dan semoga Tuhan Yang Maha esa selalu bersamanya, melindungi dan memudahkan segalanya, termasuk kemudahan rezeki.
Dan semoga Aku tetap dapat memberi kepada mereka walau hanya tak seberapa. Amin...