|
Kalkun Jantan dan Betina |
Kalkun atau ayam kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung berukuran besar dari ordo Galliformes genus Meleagris.
Kalkun betina lebih kecil dan warna bulu kurang berwarna-warni dibandingkan kalkun jantan. Sewaktu berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari rentang sayapnya yang mencapai 1,5-1,8 meter.
Spesies kalkun asal Amerika Utara disebut M. gallopavo sedangkan kalkun asal Amerika Tengah disebut M. ocellata.
Kalkun hasil domestikasi yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari spesies M. gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar (Wild Turkey). Sedangkan spesies M. ocellata kemungkinan adalah hasil domestikasi suku Maya. Ada orang yang berpendapat kalkun yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari kalkun suku Maya. Alasannya kalkun suku Maya lebih penurut dari kalkun liar asal Amerika Utara, tapi teori ini tidak didukung bukti morfologis. Kalkun hasil domestikasi mempunyai pial (bagian bergelambir di bawah paruh) sebagai bukti bahwa kalkun negeri berasal dari kalkun liar M. gallopavo. Kalkun M. ocellata yang dipelihara orang Maya tidak memiliki pial.
Kalkun liar merupakan hewan buruan di Amerika Utara, tapi tidak seperti kalkun negeri, kalkun liar gesit dan pandai terbang.
Kalkun dalam berbagai bahasa
Ketika kalkun pertama kali ditemukan di Amerika, orang Eropa salah mengenalinya sebagai burung asal Afrika Numida meleagris yang juga dikenal sebagai "ayam turki" karena diimpor dari Eropa Tengah melalui Turki. Dalam bahasa Inggris, kalkun tetap disebut sebagai "Turkey" hingga sekarang. Kalkun termasuk genus Meleagris yang dalam bahasa Yunani berarti "unggas asal Guinea".
Nama-nama dalam berbagai bahasa dunia untuk kalkun hasil domestikasi juga mencerminkan nama negeri asal kalkun yang "eksotik" menurut orang zaman dulu. Sekaligus terlihat kebingungan orang zaman dulu tentang negara asal kalkun. Pada waktu, orang percaya lokasi benua Amerika yang baru saja ditemukan terletak di Asia Timur. Selain itu, orang zaman dulu suka menamakan binatang dengan nama-nama tempat yang jauh dan eksotis supaya bisa dijual mahal.
Kalkun merupakan ejaan bahasa Indonesia untuk bahasa Belanda "kalkoen" yang diambil dari nama kota Kalikut di India. Sedangkan Ayam Belanda merupakan sebutan bahasa Melayu untuk kalkun. Dalam bahasa Denmark dan Norwegia, kalkun juga disebut sebagai kalkun, atau kalkon (bahasa Swedia), Kalkuun (bahasa Jerman hilir), kalkkuna (bahasa Finlandia), dan kalakuna dalam bahasa Papiamento.
- Dalam bahasa Nahuatl, kalkun liar disebut guajolote (ejaan lama: xuehxolotl).
- Dalam bahasa Spanyol disebut Pavo.
- Dalam bahasa Turki disebut hindi yang artinya "asal India." Orang Perancis juga menyebutnya d'inde (kependekan dari bahasa Perancis poulet d'inde yang berarti "ayam dari India").
- Dalam bahasa Katalan disebut gall dindi (ayam India).
- Dalam Bahasa Ibrani disebut tarnegol hodu (תרנגול הודו), yang secara harafiah berarti "ayam India". Secara kebetulan, hodu (India) merupakan homonim yang juga berarti "terima kasih" (bahasa Inggris: "thanks"). Sehingga sering ada salah pengertian, "tarnegol hodu" dikira berarti "ayam untuk Thanksgiving".
- Dalam bahasa Rusia disebut indiuk (индюк), indyk dalam bahasa Polandia, atau indik (אינדיק) dalam bahasa Yiddish yang semuanya berarti India.
- Dalam bahasa Malta disebut dundjan (dibaca dondyan) yang walaupun samar-samar berarti India.
- Dalam bahasa Arab disebut deek roumi (ديك رومي) yang berarti ayam jantan Romawi atau burung Ethiopia.
- Dalam bahasa Portugis disebut peru, sama seperti nama negara Peru.
- Dalam bahasa Yunani disebut gallopoula yang berarti "burung Perancis".
- Dalam bahasa Bulgaria disebut Пуйка (puijka) atau Мисирка (misirka) yang berarti negara Mesir.
- Dalam bahasa Gaelik Skotlandia disebut cearc frangach yang berarti "Ayam Perancis".
- Dalam bahasa Italia disebut tacchino.
- Dalam bahasa Jepang disebut 七面鳥 (shichimenchō ayam tujuh wajah) atau 칠면조 chilmyeonjo dalam bahasa Korea. Bagian kepala kalkun jantan yang tidak berbulu bisa berubah-ubah warna, sehingga orang menganggap wajah kalkun bisa berubah tergantung pada suasana hati.
- Dalam bahasa Tionghoa disebut (火鸡) huoji karena kepalanya yang merah seperti warna api.
Reproduksi aseksual
Kalkun diketahui mempunyai kemampuan unik dalam melakukan reproduksi aseksual. Walaupun tidak ada kalkun pejantan, kalkun betina bisa menghasilkan telur yang fertil. Anak kalkun yang dihasilkan sering sakit-sakitan dan hampir selalu jantan. Perilaku ini bisa mengganggu proses inkubasi telur di peternakan kalkun.
Fosil kalkun
Sebagian besar jenis-jenis kalkun sekarang sudah tinggal fosil saja. Subfamilia Meleagridinae diketahui berasal dari zaman Miosen awal dan mempunyai genus Rhegminornis (zaman Miosen awal) dan Proagriocharis (zaman Miosen akhir/Pliosen awal). Fosil kalkun yang genusnya tidak diketahui tapi mirip dengan Meleagris diketahui berasal dari zaman Miosen akhir.
Daftar kalkun yang hanya diketahui dari fosil saja:
- Meleagris sp. (zaman Pliosen awal)
- Meleagris leopoldi (zaman Pliosen akhir)
- Meleagris progenes (zaman Pliosen akhir)
- Meleagris sp. (zaman Pliosen akhir)
- Meleagris anza (zaman Pleistosen awal)
- Meleagris californica (zaman Pleistosen akhir)
- Meleagris crassipes (zaman Pleistosen akhir)
Kalkun |
Kalkun liar, Meleagris gallopavo |
Klasifikasi ilmiah |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Aves |
Ordo: | Galliformes |
Famili: | Phasianidae |
Upafamili: | Meleagridinae
Gray, 1840 |
Genus: | Meleagris
Linnaeus, 1758 |
|
Spesies |
M. gallopavo
M. ocellata |
Tips Budidaya Ayam Kalkun
Ayam kalkun yang memiliki beberapa nama dibeberapa negara dalam penyebutan yang hampir sama sebagaiman yang telah dipaparkan diatas, dari data yang ada ayam kalkun pertama kali ditemukan oleh orang amerika walaupun mungkin ada orang lain yang lebih dahulu menemukan tapi tidak tercatat dalam sejarah karena mungkin kalah dalam dunia informasi sehingga orang yang menguasai tehnologi informasi bisa menguasai dan mengklaim diri sebagai orang pertama yang menemukan karena sebelumnya belum ada berita yang tertulis maupun terdengar. Terserah dari mana berasal, ayam kalkun ini memiliki nama populer dieropa dengan sebutan turkey yang mengindentikan kesebuah negara turki dan konon kabarnya ayam ini didatangkan dari sana.
Ayam kalkun ini memiliki beberapa species sesuai bentuk tubuhwarna bulu dan beberapa karakter yang membedakan antara species yang satu dengan yang lain bahkan ada jenis ayam kalkun yang bisa terbang yang jarang kita temuidi masyarakat kita karena ini memang jenis kalkun liar, sebagaimana jenis ayam kampung jarang kita temui ayam yang bisa terbang kecuali dia adalah ayam hutan. Ayam kalkun selain sebagai ayam hias, ternyata jenis ayam ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sebagai ayam potong hanya saja dikalangan masyarakat kita mengkonsumsi daging ayam kalkun belum populer karena masih terbawa mitos bahwa daging ayam kalkun tidak enak.
Melihat potensi budidaya ayam kalkun ini masyarakat yang memang memiliki naluri bisnis tidak melewatkan begitu saja mengambil alih potensi bisnis ini. Dengan harga sekitar 300-400 ribu per-ekor untuk kelas dewasa cukup menarik minat para hobis untuk membudidayakan jenis ayam ini, pola makan dan tehnik perawatan ayam jenis ini tidaklah begitu sulit, untuk itu Anda diharuskan mempelajari tehnik pemeliharaan ayam kalkun ini. Sebelum Anda memelihara ayam kalkun sebaiknya pelajari dahulu beberapa hal untuk mencapai keberhasilan peternakan ayam kalkun Anda, silahkan ikuti beberapa petunjuk dibawah ini.
Pemilihan bibit unggul:
Pemilihan bibit unggul ayam kalkun mutlak dilakukan untuk memperoleh jenis ayam kalkun yang sehat dan bermutu agar mengasilkan bibit-bibit ayam kalkun yang baik jika Anda ingin menangkarkan ayam kalkun sebagai bisnis pembibitan, demikian juga jika bibit ayam kalkun ini anda jadikan sebagai ayam potong.
Pemilihan Lokasi:
Lokasi yang baik akan menjamin pertumbuhan dan kelangsungan bisnis peternakan ayam kalkun Anda, sebelum Anda menentukan lokasi peternakan yang ideal sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang keamanan, kenyamanan dan distribusi.Pastikan peternakan Anda aman dari gangguan manusia, binatang, maupun kemungkinan ancaman bencana alam akibat tanah longsor, banjir, angin, dan berbagai ancaman yang akan menghancurkan bisnis peternakan ayam kalkun miliki Anda.
Ada baiknya Anda memilih tempat yang mudah untuk mendapatkan makanan tambahan misalnya disekitar pantai, danau, sungai dan pesawahan.
System Perkandangan:
Kandang merupakan rumah tempat untuk tinggal dan tempat untuk melindungi diri dari berbagai gangguan dari luar, jika Anda memiliki prinsip ‘rumahku adalah surgaku’ berikan prinsip ini kepada binatang kesayangan Anda ini. Buatkan mereka rumah yang ideal untuk kelangsungan hidup mereka walaupun pada akhirnya salah satu dari mereka akan Anda potong kemudian dimakan atau dijual, tapi selama masih bersama Anda berikan yang terbaik untuknya.
Pemberian Makan:
Berikan makan sesuai kondisi dan umur ayam kalkun karena untuk jenis ayam kalkun anakan dan kalkun dewasa memiliki porsi dan menu berbeda karena kemampuan lambung untuk menampung makanan dan kemampuan untuk mencerna makan berbeda.
Perawatan Kesehatan:
Kesehatan adalah satu hal yang mahal harganya, bilamana ternak Anda sakit kemudian dijual berapa harga yang akan Anda dapatkan dibanding ternak yang sehat.