INMES

  • Home
  • Disclaimer
  • About
  • Daftar isi
  • Trends
  • Contact us
Home » Dunia Flora » Sirih (Piper betle)

Wednesday, June 1, 2011

Sirih (Piper betle)

Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir, pinang dan kapur. Namun mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan.
Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.

Ciri-ciri batang, daun, dan bunga/buah

Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.

Kandungan dan manfaat

Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap.

 Kegunaan
  1. Batuk
  2. Sariawan
  3. Bronchitis
  4. Jerawat
  5. Keputihan
  6. Sakit gigi karena berlubang (daunnya)
  7. Demam berdarah
  8. Bau mulut
  9. Haid tidak teratur
  10. Asma
  11. Radang tenggorokan (daun dan minyaknya)
  12. Gusi bengkak (getahnya)
  13. Membersihkan Mata
  14. Bau ketiak

Pemakaian luar

  1. Eksim
  2. Luka bakar
  3. Koreng (pyodermi)
  4. Kurap kaki
  5. Bisul
  6. Mimisan
  7. Sakit mata
  8. Perdarahan gusi
  9. Mengurangi produksi ASI yang berlebihan
  10. Menghilangkan gatal
 

Selembar daun sirih
Selembar daun sirih
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk) Magnoliidae
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Piper
Spesies: P. betle
Nama binomial
Piper betle
L.


Sumber: http://id.wikipedia.org/
f
Share
t
Tweet
g+
Share
Comments
0 Comments
?
TRIKSTAR
12:00 AM

Belum ada komentar untuk "Sirih (Piper betle)"

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Find Us :

Carousel

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Latest News

W3 Directory - the World Wide Web Directory W3 Directory - the World Wide Web Directory

Artikel terbaru

  • Home
  • Contact US
  • Disclainer
  • Tips Menghindari kolestrol Memakan Gorengan
  • Sang Pembantai Gerosida Westerling
  • Tips Sehat Cara Memutih Kulit Secara Alami
Powered by Blogger.
Copyright 2013 INMES - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger