Inilah hewan terbuas yang hidup diseluruh hutan di Dunia
1.
Singa Si Raja Hutan
Singa (Sansekerta: Si
ṃha) atau dalam nama ilmiahnya Panthera leo adalah seekor hewan dari keluarga felidae atau genus kucing yang sangat buas dan dijuluki sebagai raja hutan. Singa merupakan hewan yang hidup dalam kelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini lantas menjaga daerah kekuasaannya. Berat Singa kurang lebih antara 150 kg (betina) dan 225kg (jantan). Umurnya antara 10 sampai 15 tahun di hutan. Tetapi jika dipelihara Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan Singa jantan lebih santai dan selalu bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya.
2. Harimau
Harimau atau macan tergolong dalam kerajaan hewan dalam filum kordata (mempunyai saraf tulang belakang), sub-filum vertebrata (bertulang belakang), kelas mamalia (berdarah panas, berbulu dengan kelenjar susu), pemakan daging (Carnivor), keluarga felidae (kucing), genus panthera, spesies tigris (harimau). Harimau biasanya memburu mangsa yang agak besar seperti rusa sambar, kijang, babi, kijang, kancil, tetapi akan memburu hewan kecil seperti landak apabila mangsa yang agak besar itu tidak ada.
3. Buaya (Crocodile)
Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan mamalia, kadang-kadang juga memangsa moluska dan krustasea bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman dinosaurus. Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya ikan (Tomistoma schlegelii). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku. Tekanan gigitan buaya ini tak kurang dari 5.000 psi (pounds per square inch; setara dengan 315 kg/cm²); bandingkan dengan kekuatan gigitan anjing rottweiler yang cuma 335 psi, hiu putih raksasa sebesar 400 psi, atau dubuk (hyena) sekitar 800 – 1.000 psi.
4. Cita
Cita merupakan hewan sejenis kucing yang hidup di hutan belantara eropa dan afrika. Hewan ini adalah hewan pemakan daging yang kdang berbru berkelompok. Hewan ini tidak ditemukan sama sekali di hutan Indonesia, melainkan dapat dijumpai dikebun – kebun binatang yang ada di Indonesia. Cita memiliki postur tubuh yang tidak begitu besar, tidak sama halnya dengan harimau dan singa yang postru tubuhnya besar.
5. King Kobra
Ular ini adalah ular berbisa terpanjang di dunia. Panjang optimalnya hingga 6 meter dengan diameter badan mencapai 10 cm !! Saat waspada dan marah mampu berdiri dengan tubuhnya setinggi 1/3 panjang tubuh normalnya, bahkan lebih. Pada saat marah, tingkah laku ular ini sangat agresif. Tanpa takut sedikit pun akan menyerang siapa saja yang menurut si ular menjadi ancaman. Jangankan menginjak, menyentuh badan atau ekornya sedikit aja akan ditanggapi dengan serangan langsung seketika.King Kobra TIDAK bisa menyemburkan bisa/racun.Jangka hidup rata-rata ular ini 20 tahun.
6.
Fierce Snake
Fierce Snake yang hidup di Australia mampu membunuh 100 orang atau 250.000 tikus hanya dengan bisanya yang 11 omg. Bisa nya yang 11 omg bisa untuk membunuh 100 orang atau 250.000 tikus.
7.
Olive Sea Snake
Olive Sea Snake merupakan hewan air yang memiliki bisa yang juga sangat mematikan, dengan sekali gigit racunnya cukup untuk membunuh 60 orang..
Daerah penyebarannya meliputi indopasifik, yakni sekitar Australia dan South East Asia.
8.
Indian Krait
Indian Krait Termasuk yang paling berbisa, sisik vertebral membesar heksagonal dan ada palang-palang putih sempit di bagian belakang. Lehernya adalah tidak jelas dan secara kasat mata berwarna hitam. Tubuhnya panjang dan silindris dan ekornya panjang. Ular ini hitam berkilau atau kebiru-biruan di bagian atas dengan pasangan palang-palang putih sempit tidak jelas atau tidak ada anterior. Racunnya 16 kali lebih efektif dari racun kobra, kebanyakan ditemukan di India, Srilanka dan Pakistan.
9.
Hydrophis Belcheri
Hydrophis Belcheri merupakan hewan air yang memiliki racun paling mematikan dari semua jenis ular, 100 kali lebih mematikan dari Taipan.
10.
Russels Viper
Spesies ini dinamai Russells Viper untuk menghormati Patrick Russell (1726-1805),seorang Skotlandia herpetologis sebagai perintis. Ular ini tumbuh dengan panjang maksimum 166 cm (5,5 kaki) dan rata-rata sekitar 120 cm (4 ft) pada populasi daratan Asia. Ketika terancam mereka membentuk serangkaian S-loop, meningkatkan ketiga pertama dari tubuh dan menghasilkan desis yang seharusnya lebih keras daripada setiap ular lainnya. Jumlah racun yang dihasilkan oleh spesimen individu cukup besar. Dilaporkan hasil racun untuk spesimen dewasa berkisar 130-250 mg sampai 150-250 mg sampai 21-268 mg. Untuk 13 remaja dengan panjang rata-rata 79 cm, racun hasil rata-rata adalah 8-79 mg (rata-rata 45 mg). Envenomation gejala dimulai dengan rasa sakit di lokasi menggigit, segera diikuti dengan pembengkakan ekstremitas yang terkena. Pendarahan adalah gejala yang umum, terutama dari gusi dan dalam air seni, dan dahak dapat menunjukkan tanda-tanda darah dalam waktu 20 menit pasca-menggigit.
Post : by Cerdas Bersama Bio-Mapelar