|
Bio-Mapelar |
Bio-Mapelar mengadakan kerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi (HMJ) berupa penanaman seribu seratus tanaman Mangrove atau lebih dikenal dengan sebutan bakau disekitar pesisir pantai kel. Bontomarannu Kab. Jeneponto-Makassar. Penanaman ini dilakukan guna mencegah terkikisnya daratan yang makin hari semakin memperihatinkan. Atas izin semua pihak baik itu dari pihak kampus dan dari pihak masyarakat setempat, penanaman ini berjalan dengan lancar. Kegiatan yang dilakukan ini bukan hanya sekedar menanam pohon, namun kegiatan ini juga guna memperingati hari lingkungan sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 5 juni.
|
Foto Pembukaan dengan Sekretaris Lurah Bontomarannu |
|
Foto pada saat Penanaman Mangrove |
Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat didalam kegiatan ini, baik itu teman - teman Bio-Mapelar, HMJ Ped. Biologi UIN Makassar, dan pemerintah Kab. Jeneponto sekaligus masyarakat setempat. Kami salut kepada kalian, karena orang - orang yang seperti ini yang patut diajungkan jempol, yang samapai hari ini masih perduli dengan lingkungan yang semakin hari semakin memperihatinkan. Kalo bukan kalian siapa lagi yang akan peduli dengan nasib bumi ini. Kini pemanasan gelobal tak dapat lagi dibendung, tetesan air hujan kini tak menentu kapan jatuhnya ke bumi. Bumi yang dulunya hijau tempat berpijak semua makhluk kini terancam. Bumi rusak, segala isinya pun ikut rusak. Manusia tak pernah sadar akan kesalahan yang ia timbulkan.
Sampai kapan Bumi ini akan bertahan menampung kita? Sampai kapan Bumi ini bertahan karena ulah manusia? Akan kah Bumi dapat hijau kembali? Sadar kah kita akan nasib Bumi, tempat kita berpijak ini? Dampak dari rumah kaca yang membuat lapisan ozon semakin menipis, karbonmonoksida yang dihasilkan oleh asap kendaraan, pabrik dsb membuat polusi udara, penebangan liar yang terjadi dimana - dimana, sehingga bumi tidak dapat lagi menampung air hujan, dan bumi akan kehilangan fungsi dari hutan sebagai
paru - paru bumi. Perluasan wilayah tambak pada daerah pesisir pantai yang membuat daratan lama kelamaan akan terkikis oleh lautan. dan masih banyak lagi yang membuat bumi ini rusak oleh ulah manusia. Padahal katika bumi sudah berada diambang kehancuran, semua makhluk hidup beserta isinya terutama manusia itu sendiri akan ikut musnah.
|
Foto Pada saat Penanaman Mangrove |
Makanya, kenapa akhir - akhir ini sering timbul segala macam bencana alam? itu semua tidak lepas karena kesalahan ulah manusia itu sendiri. Dulunya hujan selalu mengisi sungai - sungai dengan airnya, tapi kini yang ada kemarau yang kian melanda.
Hari ini perlu kesadaran untuk kita semua, untuk memelihara lingkungan kita agar tetap bisa ditempati untuk selamanya dan akhirnya bisa diwariskan kepada anak cucu kita sebagai generasi penerus. Jangan biarkan anak cucu kita yang kena dampak dari ulah kita. Mereka juga pantas mendapatkan tempat yang layak mereka tempati nantinya. Bumi beserta isinya merupakan harta warisan yang sangat berharga. Buat apa kita kaya akan harta benda, namun itu semua tidak dapat dinikmati.
Semoga setelah membeca artikel ini, teman - teman lebih peduli dengan lingkungan. janganlah buat lingkungan tempat tinggal kita ini tercemar, agar terhindar dari segala macam bencana.
SELAMAT KAN BUMI INI DARI KEHANCURAN