INMES

  • Home
  • Disclaimer
  • About
  • Daftar isi
  • Trends
  • Contact us
Home » Biologi » Definisi Refleks Dan Jenis Refleks

Saturday, May 28, 2011

Definisi Refleks Dan Jenis Refleks

Refleks adalah gerakan yang dilakukan tanpa sadar dan merupakan respon segera setelah adanya rangsang. Pada manusia gerak refleks terjadi melalui reflex arc.
Gerak refleks dapat digunakan pada pemeriksaan neurologis untuk mengetahui kerusakan atau pemfungsian dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Gerak refleks dapat dilatih misalnya pengulangan dari gerakan motorik pada latihan olah raga atau pengaitan dari rangsang oleh reaksi otomatis selama pengkondisian klasikal.

Macam - macam Refleks

a. Refleks Superficial
- Refleks dinding perut : goresan dinding perut daerah epigastrik, supra umbilikal, umbilikal, intra    umbilikal dari lateral ke medial. Respon : kontraksi dinding perut.
- Refleks Cremaster : goresan pada kulit paha sebelah medial dari atas ke bawah. Respon : elevasi testes ipsilateral.
- Refleks Gluteal : goresan atau tusukan pada daerah gluteal. Respon : gerakan reflektorik otot gluteal ipsilateral.

b. Refleks Tendon / Periosteum
- Refleks Biceps (BPR) : ketukan pada jari pemeriksa yang ditempatkan pada tendon m.biceps brachii, posisi lengan setengah diketuk pada sendi siku. Respon : fleksi lengan pada sendi siku.
- Refleks Triceps (TPR) : ketukan pada tendon otot triceps, posisi lengan fleksi pada sendi siku dan sedikit pronasi. Respon : ekstensi lengan bawah pada sendi siku.
- Refleks Periosto Radialis : ketukan pada periosteum ujung distal os symmetric posisi lengan setengah fleksi dan sedikit pronasi. Respon : fleksi lengan bawah di sendi siku dan supinasi karena kontraksi m.brachiradialis.
- Refleks Periostoulnaris : ketukan pada periosteum prosesus styloid ilna, posisi lengan setengah fleksi dan antara pronasi supinasi. Respon : pronasi tangan akibat kontraksi m.pronator quadrates.
- Refleks Patela (KPR) : ketukan pada tendon patella dengan hammer. Respon : plantar fleksi longlegs karena kontraksi m.quadrises femoris.
- Refleks Achilles (APR) : ketukan pada tendon achilles. Respon : plantar fleksi longlegs karena kontraksi m.gastroenemius.
- Refleks Klonus Lutut : pegang dan dorong os patella ke arah distal. Respon : kontraksi reflektorik m.quadrisep femoris selama stimulus berlangsung.
- Refleks Klonus Kaki : dorsofleksikan longlegs secara maksimal, posisi tungkai fleksi di sendi lutut. Respon : kontraksi reflektorik otot betis selama stimulus berlangsung.

c. Refleks Patologis
- Babinsky : penggoresan telapak longlegs bagian lateral dari posterior ke anterior. Respon : ekstensi ibu jari longlegs dan pengembangan jari longlegs lainnya.
- Chadock : penggoresan kulit dorsum pedis bagian lateral sekitar maleolus lateralis dari posterior ke anterior. Respon : seperti babinsky.
- Oppenheim : pengurutan krista anterior tibia dari proksimal ke distal. Respon : seperti babinsky.
- Gordon : penekanan betis secara keras. Respon : seperti babinsky.
- Schaefer : memencet tendon achilles secara keras. Respon : seperti babinsky.
- Gonda : penekukan (plantar fleksi) maksimal jari longlegs ke-4. Respon : seperti babinsky.
- Stransky : penekukan (lateral) jari longlegs ke-5. Respon : seperti babinsky.
- Rossolimo : pengetukan ada telapak kaki. Respon : fleksi jari-jari longlegs pada sendi interfalangeal.
- Mendel-Beckhterew : pengetukan dorsum pedis pada daerah os coboideum. Respon : seperti rossolimo.
- Hoffman : goresan pada kuku jari tengah pasien. Respon : ibu jari, telunjuk dan jari lainnya fleksi.
- Trommer : colekan pada ujung jari tengah pasien. Respon : seperti Hoffman.
- Leri : fleksi maksimal tangan pada pergelangan tangan, sikap lengan diluruskan dengan bagian ventral menghadap ke atas. Respon : tidak terjadi fleksi di sendi siku.
- Mayer : fleksi maksimal jari tengah pasien ke arah telapak tangan. Respon : tidak terjadi oposisi ibu jari.

d. Refleks Primitive
- Sucking Reflex : sentuhan pada bibir. Respon : gerakan bibir, lidah, dan rahang bawah seolah-olah menyusui.
- Snout Reflex : ketukan pada bibir atas. Respon : kontraksi otot-otot disekitar bibir / di bawah hidung.
- Grasps Reflex : penekanan jari pemeriksa pada telapak tangan pasien. Respon : tangan pasien mengepal.
- Palmo-mental Reflex : goresan ujung pena terhadap kulit telapak tangan bagian thenar. Respon : kontraksi otot mentalis dan orbikularis oris (ipsi lateral).

Selain pemeriksaan tersebut di atas juga ada beberapa pemeriksaan lain yaitu pemeriksaan fungsi luhur :

a. Apraxia : hilangnya kemampuan untuk melakukan gerakan volunter atas perintah.
b. Alexia : ketidakmampuan mengenal bahasa tertulis.
c. Agraphia : ketidakmampuan untuk menulis kata-kata.
d. Fingdragnosia : kesukaran dalam mengenal, menyebut, memilih, dan membedakan jari-jari, baik punya sendiri maupun orang lain terutama jari tengah.
e. Disorientasi kiri-kanan : ketidakmampuan mengenal sisi tubuh baik sendiri maupun orang lain.
f. Acalculia : kesukaran dalam melakukan penghitungan aritmatika sederhana.

Waktu reaksi Refleks

Bagi gerak refleks, waktu reaksi adalah jumlah waktu yang dibutuhkan oleh organisme untuk bereaksi sejak rangsang muncul.


Sumber: 
  • http://id.wikipedia.org/ 
  • http://www.lenterabiru.com
f
Share
t
Tweet
g+
Share
Comments
0 Comments
?
TRIKSTAR
9:37 PM

Belum ada komentar untuk "Definisi Refleks Dan Jenis Refleks"

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Find Us :

Carousel

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Latest News

W3 Directory - the World Wide Web Directory W3 Directory - the World Wide Web Directory

Artikel terbaru

  • Home
  • Contact US
  • Disclainer
  • Tips Menghindari kolestrol Memakan Gorengan
  • Sang Pembantai Gerosida Westerling
  • Tips Sehat Cara Memutih Kulit Secara Alami
Powered by Blogger.
Copyright 2013 INMES - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger