Kandungan (uterus) disebut juga rahim adalah bagian dari suatu sistim reproduksi seorang wanita. Ia adalah organ yang berongga yang berbetuk buah per dimana seorang bayi tumbuh. Kandungan ada di panggul (pelvis) antara kandung kemih dan dubur (rectum).
Bagian bawah yang sempit dari kandungan (uterus) adalah mulut rahim (servix). Bagian tengah yang lebar dari kandungan adalah badannya atau corpus. Puncaknya yang berbentuk kubah adalah fundus. Tabung-tabung tuba fallopi menjulur dari setiap sisi puncak kandungan ke indung-indung telur (ovarium).
Dinding rahim mempunya dua lapisan jaringan. Lapisan dalam adalah endometrium. Lapisan luar adalah jaringan otot yang disebut myometrium.
Pada wanita-wanita yang berada pada umur-umur mengandung anak, lapisan uterus tumbuh dan menebal setiap bulan untuk mempersiapkan kehamilan. Jika seorang wanita tidak menjadi hamil, lapisan yang tebal, berdarah mengalir keluar dari tubuh melalu vagina. Pengeluaran ini disebut menstruasi (datang bulan).
Kanker adalah suatu kelompok yang banyak dari penyakit yang saling berhubungan. Semua kanker-kanker mulai di sel-sel, unit dasar kehidupan dari tubuh. Sel-sel membuat jaringan-jaringan, dan jaringan-jaringan membuat organ-organ tubuh.
Kanker Rahim (uterus) atau yang sebenarnya adalah kanker jaringan endometrium adalah kanker yang sering terjadi di endometrium, tempat dimana janin tumbuh, sering terjadi pada wanita usia 60-70 tahun.
Secara normal, sel-sel tumbuh dan membelah membentuk sel-sel baru ketika mereka dibutuhkan oleh tubuh. Ketika sel-sel tumbuh menua dan mati, sel-sel baru mengambil tempat mereka.
Kadangkala proses yang teratur ini berjalan salah. Sel-sel baru terbentuk ketika tubuh tidak memerlukan mereka, dan sel-sel tua tidak mati ketika mereka seharusnya mati. Sel-sel ekstra ini dapat membentuk suatu massa dari jaringan yang disebut suatu pertumbuhan atau tumor.
Jenis –jenis tumor
1. Tumor-tumor jinak bukan kanker. Biasanya mudah dihilangkan dengan pengangkatan. . Sel-sel dari tumor-tumor jinak tidak menyebar ke bagian-bagian lain tubuh. Pada kebanyakan kasus-kasus, tumor-tumor jinak tidak datang kembali setelah mereka diangkat/dihilangkan. Paling penting, tumor-tumor jinak tidak membahayakan nyawa.
Jenis tumor jinak dalam kandungan atau rahim
* Fibroids adalah tumor-tumor jinak yang umum yang tumbuh dalam otot uterus. Mereka terjadi terutama pada wanita-wanita pada umur empatpuluhannya. Wanita-wanita mungkin mempunyai banyak fibroids pada waktu bersamaan. Fibroids tidak berkembang menjadi kanker. Ketika seorang wanita mencapai menopause, fibroids kemungkinan menjadi lebih kecil, dan kadangkala mereka menghilang.
Biasanya, fibroids tidak menyebabkan gejala-gejala dan tidak memerlukan perawatan. Namun tergantung dari ukuran dan lokasi mereka, fibroids dapat menyebabkan perdarahan, kotoran vagina (vaginal discharge), dan kencing yang seringkali. Wanita-wanita dengan gejala-gejala ini harus mengunjungi seorang dokter. Jika fibroids menyebabkan perdarahan yang berat, atau jika mereka menekan pada organ-organ yang berdekatan dan menyebabkan nyeri, dokter mungkin menyarankan operasi atau perawatan lainnya.
* Endometriosis adalah kondisi jinak lainnya yang mempengaruhi uterus. Ia adalah paling umum pada wanita-wanita yang berumur tigapuluhan dan empatpuluhan, terutama pada wanita-wanita yang belum pernah hamil. Itu terjadi ketika jaringan endometrial mulai tumbuh pada bagian luar uterus dan pada organ-organ yang berdekatan. Kondisi ini dapat menyebabkan periode-periode menstruasi yang menyakitkan, perdarahan vagina yang abnormal, dan kadangkala kehilangan kesuburan (kemampuan menjadi hamil), namun itu tidak menyebabkan kanker. Wanita-wanita dengan endometriosis dapat dirawat dengan hormon-hormon atau operasi.
* Endometrial hyperplasia adalah suatu peningkatan dalam jumlah sel-sel lapisan uterus. Itu bukan kanker. Kadangkala itu berkembang menjadi kanker. Periode-periode menstruasi yang berat, perdarahan diantara periode-periode, dan perdarahan setelah menopause adalah gejala-gejala umum dari hyperplasia. Itu adalah paling umum setelah umur 40 tahun.
Untuk mencegah endometrial hyperplasia dari pengembangan ke kanker, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk mengangkat uterus (hysterectomy) atau perawatan dengan hormon-hormon (progesteron) dan pemeriksaan-pemeriksaan follow-up secara teratur.
2. Tumor ganas adalah kanker. Mereka umumnya adalah lebih serius dan mungkin mengancam nyawa. Sel-sel kanker dapat menyerang dan merusak jaringan-jaringan dan organ-organ yang berdekatan. Juga, sel-sel kanker dapat pecah keluar dari suatu tumor ganas dan masuk kedalam aliran darah atau sistim getah bening (sistim limfatik). Itu adalah bagaimana sel-sel kanker menyebar dari tumor asal membentuk tumor-tumor baru pada organ-organ lain. Penyebaran dari kanker disebut metastasis.
Ketika kanker kandungan (uterus )menyebar keluar uterus, sel-sel kanker seringkali ditemukan di simpul-simpul getah bening, syaraf-syaraf, atau pembuluh-pembuluh darah yang berdekatan. Jika kanker telah mencapai simpul-simpul getah bening, sel-sel kanker mungkin telah menyebar ke simpul-simpul getah bening lainnya dan organ-organ lainnya, seperti paru-paru, hati, dan tulang-tulang.
Ketika kanker menyebar dari tempat asalnya ke bagian lain tubuh, tumor baru mempunyai semacam sel-sel abnormal yang sama dan nama yang sama seperti tumor primer. Contohnya, Jika kanker uterus menyebar ke paru-paru, sel-sel kanker di paru-paru sebenarnya adalah sel-sel kanker kandungan (uterine). Penyakitnya adalah kanker kandungan metastatic, bukan kanker paru-paru. Ia diperlakukan sebagai kanker kandungan, bukan kanker paru-paru.
Tipe kanker uterus (kandungan) yang paling umum mulai pada lapisan (endometrium). Disebut juga kanker edometrial , kanker kandungan, atau kanker uterus.
Gambar
Perawatan kanker kandungan atau kanker rahim
• Eksternal diluar tubuh digunakan untuk mengarahkan radiasi pada area tumor. Wanita itu biasanya adalah seorang pasien luar rumah sakit atau klinik dan menerima radiasi eksternal 5 hari setiap minggu untuk beberapa minggu. Jadwal ini membantu melindungi sel-sel dan jaringan-jaringan yang sehat dengan menyebar keluar total dosis dari radiasi. Tidak ada materi-materi radioaktif yang ditaruh kedalam tubuh untuk terapi radiasi eksternal.
• Radiasi Internal: Pada terapi radiasi internal, tabung-tabung kecil yang mengandung suatu unsur radioaktif dimasukkan melalui vagina dan ditinggalkan ditempat untuk beberapa hari. Wanita ini tinggal di rumah sakit selama perawatan in. Untuk melindungi yang lainnya dari paparan radioaktif, pasien tidak bisa menerima tamu-tamu atau dapat menerima tamu hanya untuk suatu periode waktu yang singkat ketika implant ditempat. Sekali implant diangkat, wanita itu tidak sudah tidak mengandung radio aktif
Beberapa pasien memerlukan kedua-duanya terapi radiasi eksternal dan internal.
Terapi hormon melibatkan unsur-unsur yang mencegah sel-sel kanker menggunakan hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
Terapi hormon disebut terapi sistemik karena ia dapat mempengaruhi sel-sel kanker diseluruh tubuh. Biasanya, terapi hormon adalah hormon progesterone yang diminum sebagai obat.
Terapi hormone ini hanya bagi mereka yang tidak mungkin dioperasi atau terapi radiasi dan kanker kandungan yang telah menyebar ke paru-paru atau tempat lainnya. Terapi in juga diberikan pada wanita-wanita dengan kanker kandungan kambuhan.
Proses perawatan kanker dapat merusak sel-sel dan jaringan-jaringan yang sehat, efek-efek sampingan yang tidak diinginkan kadangkala terjadi. Efek akan dirasakan tergantung dari banyak faktor, termasuk tipe dan luasnya perawatan. Efek-efek sampingan mungkin tidak sama untuk setiap orang, Sebelum perawatan mulai, pasien akan mendapat menjelaskan kemungkinan efek-efek sampingan dan bagaimana mengendalikannya.
Efek samping dari operasi adalah rasa nyeri dan lelah ’ mual dan muntah, . Kebanyakan wanita-wanita kembali ke aktivitas-aktivitas normal mereka dalam waktu 4 sampai 8 minggu setelah operasi.
Efek-efek sampingan dari terapi radiasi tergantung terutama dari dosis perawatan dan bagian tubuh yang dirawat. Efek-efek sampingan yang umum dari radiasi termasuk kekeringan, kulit yang memerah dan rambut rontok pada area yang dirawat, kehilangan nafsu makan, dan kelelahan yang sangat.,kadang-kadang vagina yang kering, gatal, mengencang, dan terbakar.
Radiasi juga mungkin menyebabkan diare atau buang air kecil yang sering hal ini berkurangnya jumlah sel-sel darah putih, yang membantu melindungi tubuh melawan infeksi. Untuk itu jangan berhubungan seks dalam beberapa minggu.
Terapi hormon dapat menyebabkan sejumlah efek-efek sampingan. Wanita-wanita yang memakai progesterone mungkin menahan cairan, nafsu makan yang meningkat, dan berat badan bertambah. Wanita-wanita yang masih menstruasi mungkin mengalami perubahan pada periode-periode mereka.
Bagi yang dalam perawatan makan bergizi selama terapi kanker. Mereka memerlukan kalori-kalori dan protein-protein yang cukup untuk memajukan kesembuhan, mempertahankan kekuatan, dan mempertahankan berat badan yang sehat. Makan dengan baik seringkali membantu orang-orang dengan kanker merasa lebih baik dan mempunyai lebih banyak energi.
Pasien-pasien mungkin merasa tidak ingin makan jika mereka merasa tidak enak atau lelah. Juga, efek-efek sampingan perawatan seperti tidak ada nafsu makan, mual, atau muntah dapat membuat makan menjadi sulit. Makanan mungkin rasanya berbeda.