Melinjo yang mempunyai bahasa latinnya Gnetum gnemon L. adalah suatu spesies tanaman berbiji terbuka (Gymnospermae) berbentuk pohon yang berasal dari Asia tropik dan Pasifik Barat. Melinjo dikenal pula dengan nama belinjo, mlinjo (bahasa Jawa), tangkil (bahasa Sunda) atau bago (bahasa Melayu dan bahasa Tagalog).
Melinjo merupakan tumbuhan tahunan berbentuk pohon yang berumah dua (dioecious, ada jantan atau kroto dan betina).
Banyak manfaat dari pohon melinjo ini. Kayunya dapat dipakai sebagai bahan papan. Daun mudanya (disebut sebagai so dalam bahasa Jawa) digunakan sebagai bahan sayuran (misalnya pada sayur asem). “Bunga” (jantan maupun betina) dan bijinya yang masih kecil-kecil (pentil) maupun yang sudah masak dijadikan juga sebagai sayuran. Biji melinjo juga menjadi bahan baku emping.
Sebagai sumber pangan, biji melinjo mengandung kadar urea agak tinggi sehingga konsumsi berlebihan sebaiknya dihindari.
Divisi | : | Gnetophyta |
Kelas | : | Gnetopsida |
Bangsa | : | Gnetales |
Suku | : | Gnetaceae |
Marga | : | Gnetum |
Jenis | : | Gnetum gnemon L. |
Sinonim | : | Tidak diketahui |
Nama Umum | : | Melinjo |
Nama Daerah | : | Tangkil (Sunda) |
Nama Asing | : | Spanish joint fir (Inggris) |
Kandungan Senyawa | : | Setiap 100 gram mengandung: Air 30 g, protein 11 g, lemak 1,7 g, karbohidrat 9,1 g, serat 6,8 g, phosphor 24 mg, calsium 151 mg, besi 2.5 mg dan vit A 10889 IU, Energi 310 kJ/100 g |
Kegunaan | : | - Pucuk daun dan bunga jantan� dan buahnya untuk bahan sayur asam atau lodeh.
- Buah yang tua di buat kerupuk emping
- Buah yang tuda di buat makanan ringan yang ranyah
|
Referensi | : | Verheij, E.W.M. & Sukendar.1992. Gentum Gnemon L. In : Verheij, E.W.M. & Coronel, R.E. Plant Resources of South-East Asia No 2. Edible fruits and nuts. Prosea Foundation, Bogor, Indonesia. pp. 182 - 184 |
http://www.sith.itb.ac.id/herbarium/index.php?c=herbs&view=detail&spid=191988