Osmoregulasi adalah suatu proses pengaturan tekanan osmosa, yaitu upaya hewan air
untuk mengkontrol keseimbangan air dan ion antara tubuh dan lingkungannya.
Osmoregulasi penting dilakukan terutama oleh organisme air, karena:
a. harus ada keseimbangan antara substansi tubuh dan lingkungan
b. membram sel yang permeable merupakan tempat lewatnya beberapa substansi yang bergerak cepat.
c. adanya perbedaan tekanan osmose antara cairan tubuh dan lingkungan.
Tidak ada organisme yang hidup di air tawar tidak melakukan osmoregulasi. Sedangkan pada ikan air laut, beberapa diantaranya hanya melakukan sedikit upaya untuk mengontrol tekanan osmose dalam tubuhnya.
Semakin jauh perbedaan tekanan osmose antara tubuh dan lingkungan, semakin banyak energy metabolisme yang dibutuhkan untuk melakukan osmoregulasi sebagai upaya adaptasi, namun tetap ada batas toleransi.
Osmoregulasi beberapa golongan ikan
(Telesostei)
Ada tiga pola regulasi:
1. Regulasi hipertonik atau hiperosmotik, yaitu pengaturan secara aktif konsentrasi cairan tubuh yang lebih tinggi dari konsentrasi media,
misal: pada potadrom (ikan air tawar).
Potadrom mempertahankan konsentrasi cairan tubuhnya dengan mengurangi minum dan memperbanyak urine.
2. Regulasi hipotonik atau hipoosmotik, yaitu pengaturan secara aktif konsentrasi cairan tubuh yang lebih rendah dari konsentrasi media,
misal: pada oseandrom (ikan air laut)
•Oseanodrom memperbanyak minum dan mengurangi volume urine
•Diadrom, melakukan aktivitas osmoregulasi seperti petadrom bila berada di air tawar dan seperti oseanodrom bila berada di air laut.
3. Regulasi isotonik atau isoosmotik, yaitu bila konsentrasi cairan tubuh sama dengan konsentrasi media, misalnya ikan-ikan pada daerah estuarine (ikan eurihaline).
•Ikan eurihalin, konsentrasi cairan tubuhnya hampir sama dengan lingkungannya, sehingga hanya sedikit melakukan osmoregulasi.
Osmoregulasi beberapa golongan ikan
Ikan Elasmobransi, melakukan osmoregulasi dengan cara menahan urea sampai konsentrasi dalam darah meningkat kira-kira 5 % untuk meningkatkan total tekanan osmose darah ke tingkat yang lebih tinggi dibanding air laut.
Organ osmoregulasi
Beberapa organ yang berperanan dalam proses osmoregulasi ikan, a.l: insang, ginjal dan usus. Organ-organ ini melakukan fungsi adaptasi dibawah kontrol hormone osmoregulasi, terutama hormon-hormon yang diekresi oleh pituitari, ginjal dan urofisis.