INMES

  • Home
  • Disclaimer
  • About
  • Daftar isi
  • Trends
  • Contact us
Home » ekologi » ADAPTASI TINGKAH LAKU

Friday, December 31, 2010

ADAPTASI TINGKAH LAKU

Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku.
  • Adaptasi tingkah laku mudah kita tebak karena adaptasi ini bertujuan untuk menhindarkan diri dari kematian .
  • Kematian dari serangan predator , kematian dari perubahan iklim ataupun perubahan dari proses fisiologis .OK
Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan
MIMIKRI
  • Bunglon melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya.
  • Dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon terlindung dari pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan dimangsanya.
  • Jika berada di dedaunan, warna kulit bunglon menjadi hijau. Sebaliknya, apabila berada di tanah, warna kulit bunglon menjadi seperti tanah (kecokelatan)
  • Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dan sekaligus lebih mudah menangkap mangsanya.
KAMUFLASE CUMI / kantung tinta
  • Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam.
  • Bila musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat kedudukan cumi-cumi dan gurita.
  • Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya.
  • Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya.
KELENJAR BAU
  • Pada Walang sangit , Musang , dan hewan hewan yang mengeluarkan bau
  • Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur.
  • Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya.
RACUN ( BISA)
  • Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan sengatnya.
  • Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya.
  • Selain kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, ular, dll
PURA PURA MATI
  1. Beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati,
  2. misalnya tupai Virginia.
  3. \Hewan ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.
CANGKANG/KARAPAX
  • Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut cangkang.
  • Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya kedalam cangkang.
  • Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki Karapax sisi Dorsal dan Plastron dididi ventral , cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya

RESPIRASI MAMALIA / REPTIL LAUT
  • Hewan vertebrata dari golongan mamalia dan reptilia yang hidup di dalam air tetap bernapas dengan paru-paru.
  • Padahal paru-paru tidak dapat mengambil oksigen dari air.
  • Paus dan semua mamalia yang hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen.
  • Ketika muncul ke permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat seperti air mancur.
  • Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya sehingga paru-parunya penuh dengan udara.
  • Setiap saat paus muncul ke permukaan air untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya sampai paru-parunya penuh sekali, yaitu sekitar 3.350 liter.
  • Setelah itu, paus akan menyelam kembali ke dalam air.
  • Dengan udara sebanyak itu, paus mampu bertahan selama kira-kira setengah jam di dalam air.
  • Sisa oksidasi ini berupa karbon dioksida yang jenuh dengan uap air yang telah mengalami pengembunan (kondensasi).
  • Jadi paus melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.
AUTOTOMI CECAK
  • Dalam keadaan bahaya, cecak melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya.
  • Ekor cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih pada ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri.

PENCARIAN FLAGELATA PENGAHASIL SELULLOSA PADA RAYAP
  • Mengapa rayap dengan mudah dapat mencerna kayu
  • Rayap mampu mencerna kayu bukan karena mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu,
  • Melainkan karena di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu. Hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose.
  • Secara periodik, rayap mengalami pengelupasan kulit.
  • Pada saat kulit mengelupas, usus bagian belakang ikut terkelupas, sehingga flagellata turut terbawa oleh usus.
  • Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya.
  • Berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.
BERKUBANG KERBAU
  • Ketika musim kemarau kerbau akan mencari kubangan lumpur untuk ,mengurangi dehidrasi
HIBERNASI
  • Musim dingin adalah musim yang sangat sulit bagi hewan.
  • Banyak hewan yang tidak dapat bertahan hidup pada musim yang keras ini.
  • Beberapa hewan melewatinya dengan tetap giat mencari makan.
  • Sementara itu hewan yang lain bertahan hidup dengan terlelap dalam suatu tidur khusus yang dinamakan hibernasi.
  • Ciri-ciri hewan yang melakukan hibernasi, yaitu suhu tubuh rendah serta detak jantung dan pernapasan sangat lambat.
  • Tujuannya untuk menghindari cuaca yang sangat dingin, kekurangan makanan, dan menghemat energi.
  • Contoh hewan yang melakukan hibernasi antara lain ular, kura-kura, ikan, dan bengkarung yang tetap tinggal di sarangnya selama musim dingin.
ESTIVASI
  • Di beberapa belahan dunia, cuaca yang paling buruk adalah cuaca pada musim panas.
  • Pada musim panas, udara sangat panas dan kering.
  • Beberapa hewan bergerak mencari tempat perlindungan dan tidur.
  • Tidur di musim panas disebut estivasi. Kata ini berasal dari kata latin yang berarti musim panas.
  • Tujuan hewan melakukan estivasi adalah untuk menghindari panas yang tinggi dan kekurangan air.
  • Lemur kerdil, kelelawar, dan beberapa tupai adalah mamalia yang berestivasi untuk menghindari cuaca kering.
MEMATIKAN SEBAGIAN TUBUH ZINGIBERACEAE
  • Pada saat lingkungan dalam keadaan kering, tumbuhan yang termasuk suku jahe-jahean akan mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh di permukaan tanah.
PENGGUGURAN DAUN JATI
  • Pada musim kemarau. tumbuhan tropofit, misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya.ini dilakukan untuk mengurangi evaporasi , transpirasi air pada tubuhnya dengan mengurangi semaksimal mungkin permukaan efektif tubuhnya

JARINGAN PENYIMPAN AIR
  • Tanaman kaktus tempat hidup aslinya di gurun.
  • Oleh karena itu tanaman ini menyesiuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas.
  • Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air,
  • Batangnya tebal berair tersusun atas jaringan spons ( penyimpan air/cadangan air ), akarnya yang panjang untuk mencari air.Dan baik daun dan batang berlapis lilin
DAUN LEBAR
  • Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis.
  • Bentuk daun seperti ini mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah.
  • Selain itu, batangnya yang berongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas walaupun akar dan batangnya berada di dalam air.
  • contoh teratai
  • Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat mengapung

MIGRASI
  • Ikan salem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut.
  • Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai.
  • Saat di sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan betinanya. Setelah itu ikan dewasa biasanya mati.
  • Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air tawar.
  • Setelah menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir dan akhirnya ke laut.  http://biologigonz.blogspot.com/2010/12/adaptasi-tingkah-laku.html
f
Share
t
Tweet
g+
Share
Comments
0 Comments
?
TRIKSTAR
5:16 AM

Belum ada komentar untuk "ADAPTASI TINGKAH LAKU"

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Find Us :

Carousel

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Latest News

W3 Directory - the World Wide Web Directory W3 Directory - the World Wide Web Directory

Artikel terbaru

  • Home
  • Contact US
  • Disclainer
  • Tips Menghindari kolestrol Memakan Gorengan
  • Sang Pembantai Gerosida Westerling
  • Tips Sehat Cara Memutih Kulit Secara Alami
Powered by Blogger.
Copyright 2013 INMES - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger