INMES

  • Home
  • Disclaimer
  • About
  • Daftar isi
  • Trends
  • Contact us
Home » ekologi » Gerak Nasti

Tuesday, November 23, 2010

Gerak Nasti

Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan.
Rangsangan akan menyebabkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan air pada dinding sel akibat perubahan kadar air dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar air.

Hidronasti atau higronasti merupakan gerakan bagian tumbuhan akibat adanya rangsangan konsentrasi air. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat akibat hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berbeda.

Termonasti

Termonasti merupakan gerak bagian tumbuhan akibat rangsangan suhu. Termonasti disebut juga fotonasti karena perubahan suhu disebabkan oleh intensitas cahaya yang mengenai tumbuhan. Cahaya mengakibatkan peningkatan suhu sehingga penggunaan air dalam tubuh meningkat. Akibatnya, tekanan turgor menjadi rendah dan tumbuhan akan tampak layu. Misalnya bunga Mirabilis jalapa. yang mekar pada saat suhu rendah, yaitu saat pagi dan sore hari

Niktinasti


Contoh niktinasti: Daun Cassia corymbosa pada siang (kiri) dan malam hari (kanan)
Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.

Tigmonasti

Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan adanya sentuhan atau getaran. Tigmonasti disebut juga seismonasti. Saat rangsangan sentuhan datang, terjadi aliran air menjauhi bagian yang disentuh tersebut. Aliran air tersebut menyebabkan kadar air sel-sel motor di daerah sentuhan berkurang dan tekanan turgor mengecil. Contoh tigmonasti terjadi pada putri malu (Mimosa pudica).

Nasti Kompleks

Nasti kompleks terjadi akibat berbagai faktor rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari. Gerak pada tumbuhan Gerakan pada tumbuhan merupakan suatu resapan terhadap rangsangan(stimulus) baik yang berasal dari dalam maupun dari luar indinidu. Jadi timbulnya gerak pada tumbuhan merupakan bukti adanya iritabilita. Salah sat6u ciri makhluk hidup adalkah bergerak . tumbuhan tidak mempunyai alat gerak khusus. Gerak tumbuhan sulit dibedakan dengan kegiatan pertumbuhan kaerena pertumbuhan sekaligus melakukan gerak. Tumbuahn melakukan gerak walau snagat terbatas / tidak berpindah tempat. Tumbuhan melakukan gerak hanya sebatas menanggapi rangsang dari luar. Ciri tumbuhan seperti itu disebut iritabilitas. Bedasarkan bagian yang bergherak dan faktor penyebabnya,gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi: a) Gerak tumbuhan yaitu gerak akibat adanya aktivitas titik tumbuh, contoh gerak ujung akar , gerak ujung batang. b) Gerak turgor yaitu gerak tumbuhan akibat adanya perbedaaan tekanan turgor . contoh : segar layunya tumbuhan. c) Gerak endonom /spontan/ autonom yaitu gerak sebagian / seluruh bagian tumbuahan tanpa dipengaruhi oleh faktor luar dan belum diketahui penyebabnya. Contoh: gerak sitoplasma pada sel. d) Gerak esionom /paratonisyaitu gerak yang disebabkan karena pengaruh faktor luar. e) Gerak hidroskopis / fisik yaitu gerak yang disebabkan oleh adanya perubahan kadar air / gerak bagian tumbuahn yang diakibatkan oleh pengaruh perubahan kadar air dari selnya sehingga terjadi pengerutan yang tidak sama. Contoh gerak membukanya sporangium lumut oleh gigi peristom, gerak membukanya sporangium paku oleh anulus. f) Gerak etionom yaitu gerak tumbuhan merupakan reaksi /respon terhadpa faktor lingkungan. 1) Gerak nasti, nasti dari kata nastos atinya deasakan yaitu gerakan bagian tumbuahn yang dipengaruhi arah datangnya rangsang. Terjadinya gerak nasti khusus nya pada tumbuhan yang memiliki persendian daun yang disebabkan karena adanya perubahan tekanna turgor. Stimulan yang diterima oleh bagian tumbuhan akan diantarkan dari sel / jaringan yang lain benang benang plasma yang disebut plasmodesma. Bedasarkan jenis rangsangnya: a) Seismonasti: gerak daun tumbuahn majemuk kaerena sentuhan misalnya: gerak menutup daun putri malu, setelah tidak ada sentuhan / pengaruh \rangsangang akan membuka. b) Niktinasti; gerak menutup daun pada soe / malam hari, dan membuka kembali setelah pagi, biasanya pada tumbuhan kacang polong, misalnya: daun petai cina c) Nasti kompleks ; gerak rangsangan lebih dari 1 macam. d) Termonasti: gerak membuka daun akibat perubahn suhu udara panas seperti mekarnya bunga tulip karena suhu udara. e) Fotonasti: gerak tumbuhan daun akibat datanganya cahaya. 2) gerak tropisme: berupa gerak tumbuh sebagian tumbuhan akibat rangsang dari luar yang arah gerakannya bergantung sumber rangsang. Jika gerakannya menuju sumber rangsangan disebut tropisme positif/ fototropisme. Jika gerakannnya berlawanan dengan sumber rangsang disebut tropisme negatif/ geotropisme. Tropisme adalah gerka tumbuhan yang dipengaruhi datnganya rangsang. Bedasarkan jenis rangsangnya: a) Geotropisme; jika disebabkan pengaruh gaya tarik bumi (gravitasi) misalnya: gerak akar menuju kepusat bumi dan gerakan bunga kacang tanah masuk kedalam tanah. Geotropisme ada 2 yaitu:  Geotropisme positif: gerak akar tuimbuhan kepoust bumi . contoh : kacang tanah waktu mekar sebelum pembuahan  Geotropisme negatif : gerak organ tumbuhan lain menjauhi pusat bumi . contoh: kacang tanah sesudah pembuahan. b) Fototrpisme: jika disebabkan oleh pengaruh datangnya cahaya matahari misalnya: gerak pertumbuhan ujung tanah tanaman menuju arah datangnya cahaya. o Fototropisme positif : jika disebabkan oleh pengaruh gerak melengkung kearah datangnya cahaya. Misalnya: daun meniran kesumber cahaya. o Fototropisme negatif: jika disebabkan gerak tumbuhan menjauhi arah datangynya cahaya. Misanya; gerak akar menuju pusat bumi. c) tigmotropisme: jika disebabkan oleh pengaruh rangsang berupa persinggungan misanya: gerak sulur tanaman kacang panjang membelit kayu. d) Hidroptropisme: jika disebabkan oleh pengaruh rangsang air. Misanya; gerak pertumbuhan akar menuju ke air. e) Termotropiusme: jika bagian tumbuahn bergerak kesumber panas. f) Reotropisme: jika disebabkan oleh aliran air mempengartuhi arah gerak tumbuhan misalnya enceng gondok. 3) gerak taksis adalah gerak seluruh tubuh sebagai respon terhadap rangsang yang datang. Contoh: gerak chlamidomonas mendekati cahaya. Dengan kata lain taksis adalah gerak tumbuhan berpindah tempat menuju / menjauhi arah datangnya rangsangan misalnya gerak spermatozoid menuju sel telur. Bedasarkan jenis rangsangnya: a) Fototaksis: jika disebabkan oleh rangsangngan berupa cahaya, contoh: gerak spirogyra ketempat terang.  Fototaksis positif: gerak tumbuahn mendekati rangsangan berupa cahaya contoh: gerak spyrogyra  Fototaksis negatif: gerak tumbuhan menjauhi rangsang berupa cahaya. b) kemotaksis: jika disebabkan oleh rangsangan berupa zat kimia. Contoh: gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
f
Share
t
Tweet
g+
Share
Comments
0 Comments
?
TRIKSTAR
4:56 AM

Belum ada komentar untuk "Gerak Nasti"

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Find Us :

Carousel

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Latest News

W3 Directory - the World Wide Web Directory W3 Directory - the World Wide Web Directory

Artikel terbaru

  • Home
  • Contact US
  • Disclainer
  • Tips Menghindari kolestrol Memakan Gorengan
  • Sang Pembantai Gerosida Westerling
  • Tips Sehat Cara Memutih Kulit Secara Alami
Powered by Blogger.
Copyright 2013 INMES - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger