INMES

  • Home
  • Disclaimer
  • About
  • Daftar isi
  • Trends
  • Contact us
Home » Fenomena Alam » Bayi Berekor dan Tanpa Tempurung Kepala

Tuesday, November 9, 2010

Bayi Berekor dan Tanpa Tempurung Kepala

Warga Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, dihebohkan dengan kelahiran bayi yang dikabarkan memiliki ekor sepanjang tiga sentimeter, Rabu (13/10/2010). Silahkan baca artikel di bawah ini yang kami himpun dari vivanews.com untuk lebih jelasnya.

Kabar ini membuat warga berduyun-duyun mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mandor, tempat bayi tersebut dilahirkan.
“Sampai sekarang Puskesmas Mandor masih ramai, orang-orang dari desa lain juga datang untuk melihat bayi itu,” ujar Mariwan, Warga Desa Sambora Kecamatan Toho.
Mariwan bahkan sempat mengabadikan kondisi bayi tersebut dengan kamera di telepon selulernya. Dia menuturkan, kondisi sang bayi mengerikan dengan ekor itu.

Bayi Berekor dan Tanpa Tempurung Kepala 300x150 Bayi Berekor dan 
Tanpa Tempurung Kepala  

aKepala Puskesmas Mandor Sri Supartinah, yang dikonfirmasi Tribun Pontianak, menyesalkan isu yang berkembang. Dia membantah bayi tersebut mirip binatang dan mempunyai ekor.
“Bayi ini cacat, tidak memiliki tempurung kepala sehingga otaknya berada di luar. Mata dan hidungnya tidak sempurna. Sementara fisik lainnya seperti tangan dan kakinya juga tidak normal. Kami tidak bisa menyimpulkan kondisi bayi itu seperti apa,” katanya.
Sri menuturkan, bayi dengan berat 3 kilogram tersebut terlahir dari rahim Asui (17) pada Selasa (12/10/2010) dini hari di Desa Stabar melalui bantuan bidan desa.
Agar tetap dalam keadaan stabil, pihak puskesmas meletakkannya dalam inkubator dengan batuan oksigen. Susu diberikan melalui selang ke mulut bayi malang ini.
“Kami sudah memberikan perawatan kepada bayi ini. Untuk memberinya susu terpaksa diberikan melalui selang,” ujarnya.
Biaya perawatan bayi tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Landak melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Hal ini karena perekonomian orangtuanya sangat memprihatinkan.
Mereka tinggal di rumah kecil berukuran 4 x 4 meter, beratapkan daun. Keduanya hanya mengandalkan hidup dari berladang dan menoreh getah.
Dami (22), ayah bayi unik tersebut, mengaku tidak pernah mempunyai firasat apa pun saat istrinya mengandung. Bahkan, istrinya rajin memeriksakan kandungannya ke bidan desa.
“Saya sedih melihatnya, ingin rasanya punya anak yang sehat seperti anak orang lain. Jika dia hidup bagaimana jika besar nanti, kalau kondisinya seperti itu,” keluh Dami.
f
Share
t
Tweet
g+
Share
Comments
0 Comments
?
TRIKSTAR
2:08 AM

Belum ada komentar untuk "Bayi Berekor dan Tanpa Tempurung Kepala"

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Find Us :

Carousel

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Latest News

W3 Directory - the World Wide Web Directory W3 Directory - the World Wide Web Directory

Artikel terbaru

  • Home
  • Contact US
  • Disclainer
  • Tips Menghindari kolestrol Memakan Gorengan
  • Sang Pembantai Gerosida Westerling
  • Tips Sehat Cara Memutih Kulit Secara Alami
Powered by Blogger.
Copyright 2013 INMES - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger